ADA APA DENGAN GADIS ACEH

foto by Melly Ramadhani


                Salammualaikum
                Salam  kasih sayang saya khusus buat anda para pembaca dan penuntun budaya yang setia menjaganya. Pada kesempatan ini saya membuat sebuah artikel atau tepatnya tulisan posting ala aneuk canang yang judulnya "Ada Apa Dengan Gadis Aceh".

                Disini saya ingin berbagi sedikit pengetahuan meliputi tentang karakteristik wanita dengan khas daerah yang masih sangat kental dengan di selimuti akhlak mulia lewat tuntunan agama islam, karakteristik weorang wanita yang di harapkan oleh umumnya lelaki sejati di nusanatra dan bahkan dunia.

               Naaaaaaaaaaaaaah.....
Bagi anda semua yang merasa diri sebagai lelaki yang dewasa dengan menggenggam erat suatu kemapaman dan berkeinginan untuk mencari seorang  wanita demi hubungan yang serius, atau bahkan untuk mencarai pasangan sebagai pendamping hidup anda yang setia dan sejati, itu adalah pilihan yang wajar untuk setiap pria.

          namun, jika seandainya pilihan wanita yang menjadi pendamping hidup anda adalah Gadis Aceh, maka hentikanlah dulu langkah dan keinginan anda sejenak, berpikirlah, merenunglah, dan ratapilah..... Apakah anda sudah yakin dengan pilihan hasrat hati anda..??? Apakah anda pernah memikirkan tingkat kesetian mereka..??? apakah anda pernah memikirkan keiklasan dan tekat mereka dalam mengurus rumah tangga..???

         jadi,. oleh sebab itu dalam benak setiap lelaki hanya memikirikan kesiapan mental dan materi, meliputi tanggung jawab baik dari sisi mauril maupun materil.

Disini saya akan mengulas dua alasan yang membuat lelaki di luar aceh bertanya tanya "ADA APA DENGAN GADIS ACEH"

       Alasan pertama sisi materil.

               membahas tentang gadis aceh untuk melangkah ke jenjang pelaminan memang di kenal mahal, karena di aceh pada umumnya sangat jauh kemungkinan di lamar dengan mahar seperangkat alat shalat, melainkan gadis aceh di lamar dengan membayar mahar berupa emas, dan hitungannyapun bukan dalam bentuk gram, akan tetapi mahar yang di bayar terhitung dalam bentuk "manyam", dan tentunya.... satu manyam terdiri dari 3,3 gram.

            Untuk melamar seorang gadis aceh kisaran maharnya beragam karena di tentukan dan mendapat penilainan dari beberapa sisi dan besar kemungkinan jugak karena daerah yang ber beda beda. Kisarannya mencapai 40 manyam, 25, 20, 15, 12, dan 10 manyam, dan bahkan bisa mencapai di atas ataupun di bawah angka tersebut, tergantung siapa gadis yang di lamar.

            Naah, untuk menyiapkan mahar saja seorang lelaki harus menyiapkan uang mencapai 16 hingga 18 juta rupiah untuk 10 manyam, belum lagi kisaran mahar di atasnya, Dan umumnya masyarakat aceh sekarang jugak mengadakan acara pertunangan untuk melambangkan pengesahan atau tanda jadi, hehe... namun di acara ini pihak lelaki juga turut membawa/memberi seserahan seperti pakaian, make up dan sejenisnya untuk dijadikan sebagai simbolis.

           Kemudian daerah aceh yang berbeda beda jugak mempunyai adat masing masing yang masih di junjung tinggi, terkadang pihak laki-laki juga di harus membayar uang yang sering di sebut dengan "uang Hangus" dan "Isi Kamar", yang nominalnya berkisar sekitar sepuluh juta rupiah untuk di jadikan biaya belanja perabotan kamar pengantin baru, meliputi tempat tidur, lemari, dan meja rias.

           Kemudian pada sesi acara pesta perkawinan di aceh jugak masih sangat kental dengan yang namanya Intat Linto Baro, dan di acara ini pihak mapelai lelaki jugak harus membawa seserahan berupa pakaian, wangi-wangian, buah buahan(boh U meu lasoen dan Tubei meu Oen) dan jugak beberapa seserahan lainnya.
   
      Mahalnya Gadis Aceh ternyata... hehe
tapi meskipun mahal, KUA di aceh tetap aja di antri oleh pasangan pasangan yang ingin menikah, dan bahkan, untuk menikah di mesjid mesjid ternama diaceh mereka harus lebih dulu mendafatar sebulan sebelumnya...


    Alasan kedua sisi mauril

           Setelah mengulas sisi materi yang meliputi biaya yang lumanyan mahal untuk mendapatkan gadis aceh, mungkin anda penasaran... Apasih kelebihan dari gadis aceh? hehehe....

      Disi posisi ini saya akan coba mengulas sedikit yang berkaitan dengan sisi keunggulan sang Gadis Aceh. Secara fisik gadis Aceh dikenal dengan wajah canti dan manis, hal ini mengingatkan saya pada kepanjangan kata "ACEH", yaitu Arab, Cina, Eropa dan Hindia, jadi wajar saja kalau gadis gadis di aceh mempunyai wajah dengan kategori cantik yang berbeda beda. Diaceh terdapat gadis putih bermata biru yang umumnya berada di aceh jaya/ lamno, kemudian banyak gadis aceh yang cantik manisnya mereka dengan wajah ala hindia, tipe ini lebih dominan di daerah Pidie(sigli), Pijay, Bireun dan lainnya,... kemudian gadis aceh berwajah mirip cina yang umumnya berada di daerah pertengahan aceh.

          Selain itu wanita aceh juga di kena sangat setia, dikarenakan tempo dulu para lelaki aceh kerap merantau dengan waktu yang sangat lama setelah mereka menikah dengan niat untuk mencari nafkah, namun tidak pernah terjadi seorang istri menggugat cerai karena alasan jablai dan bahkan mereka sangat mengerti bagaimana cara menjaga diri dan menjaga kehormatannya sebagai seorang istri.

         Dan seiring dengan kesetian yang mereka punya, gadis aceh juga dikenal tahan banting terhadap kemiskinan dan keterpurukan. Dalam prinsip hidup perempuan aceh, miskin bukan berati harus terhina. maka para gadis aceh sangat kuat untuk tekat menjaga kehormatan diri dan keluarganya.

        Lazimnya perempuan aceh jugak taat kepada suami sesuai tuntunan ajaran islam, meski sehebat apapun mereka, setelah menikah mereka mengerti akan keharusan unuk menjadi makmum.

       Kelebihan lain dari wanita aceh yaitu rela berkorban demi suami, terkadang disaat suaminya mengalami keterpurukan, sang istri mau membantu pekerjaan suaminya yang sanggup ia lakukan, mereka rela menjadikan uang simpanannya untuk modal bisnis dan bahkan, ada juga yang menggadaikan mahar yang pernah diberikan sumai kepadanya demi kebutuhan dan pertumbuhan ekonomi keluarga.

      Namun demikian, seiring perubahan zaman dan pengaruh budaya budaya yang tak dapat di saring, sekarang sangatlah banyak gadis aceh yang hanya tinggal nama. Mereka sudah begitu banyak yang bangga dengan muka gadis luar, sehingga mereka meninggalkan keaslian jatidiri yang ada dalam darahnya.

Jum'at,12 desember 2014

sigli, aceh, indonesia.

oleh I Q R A M ( Aneuk Canang)