VOICE Competition (POP Singer)

Brosur desain by iqram aneuk canang

                                   Leguna Present......

           Kami dari UKM Sanggar Seni Leguna- Unigha sigli ingin memberikan kesempatan emas ini khusus buat kamu kamu mahasiswa aktif Universitas Jabal Ghafur- Sigli.

          Bagi putra putri Unigha yang merasa diri punya bakat bernyanyi aliran Pop atau singgle Pop athaaauuu lebih jelasnya sering di sebut dengan Pop singer..... jadi, disinilah tempat yang tepat untuk menampilkan bakat anda.

         Acara Voice competition Pop singer Leguna prensent juga telah menyiapkan sejumlah uang tunai untuk para juara (FRESH MONEY), Piala dan sertifikat untuk para semua peserta yang ikut serta di ajang seni kampus ini.

        Segeralah daftarkan diri anda di Sekretarian UKM Sanggar Seni Leguna Unigha-Sigli,
tepatnya di gedung leguna Unigha atau hubungi contac persont yang sudah tertera di brosur.

        Peserta untuk acara Voice competition ini sudah jelas terbatas dan untuk juara satu akan dijadikan sebagai perwakilan Unigha yang akan di bawa ke ajang pentas seni mahasiswa se provinsi Aceh atau PekSeMIDA.

       Acara ini di selenggarakan oleh UKM Sanggar Seni Leguna - Unigha sigli.

by: Kram Aneuk Canang

       

Read more »

ADA APA DENGAN GADIS ACEH

foto by Melly Ramadhani


                Salammualaikum
                Salam  kasih sayang saya khusus buat anda para pembaca dan penuntun budaya yang setia menjaganya. Pada kesempatan ini saya membuat sebuah artikel atau tepatnya tulisan posting ala aneuk canang yang judulnya "Ada Apa Dengan Gadis Aceh".

                Disini saya ingin berbagi sedikit pengetahuan meliputi tentang karakteristik wanita dengan khas daerah yang masih sangat kental dengan di selimuti akhlak mulia lewat tuntunan agama islam, karakteristik weorang wanita yang di harapkan oleh umumnya lelaki sejati di nusanatra dan bahkan dunia.

               Naaaaaaaaaaaaaah.....
Bagi anda semua yang merasa diri sebagai lelaki yang dewasa dengan menggenggam erat suatu kemapaman dan berkeinginan untuk mencari seorang  wanita demi hubungan yang serius, atau bahkan untuk mencarai pasangan sebagai pendamping hidup anda yang setia dan sejati, itu adalah pilihan yang wajar untuk setiap pria.

          namun, jika seandainya pilihan wanita yang menjadi pendamping hidup anda adalah Gadis Aceh, maka hentikanlah dulu langkah dan keinginan anda sejenak, berpikirlah, merenunglah, dan ratapilah..... Apakah anda sudah yakin dengan pilihan hasrat hati anda..??? Apakah anda pernah memikirkan tingkat kesetian mereka..??? apakah anda pernah memikirkan keiklasan dan tekat mereka dalam mengurus rumah tangga..???

         jadi,. oleh sebab itu dalam benak setiap lelaki hanya memikirikan kesiapan mental dan materi, meliputi tanggung jawab baik dari sisi mauril maupun materil.

Disini saya akan mengulas dua alasan yang membuat lelaki di luar aceh bertanya tanya "ADA APA DENGAN GADIS ACEH"

       Alasan pertama sisi materil.

               membahas tentang gadis aceh untuk melangkah ke jenjang pelaminan memang di kenal mahal, karena di aceh pada umumnya sangat jauh kemungkinan di lamar dengan mahar seperangkat alat shalat, melainkan gadis aceh di lamar dengan membayar mahar berupa emas, dan hitungannyapun bukan dalam bentuk gram, akan tetapi mahar yang di bayar terhitung dalam bentuk "manyam", dan tentunya.... satu manyam terdiri dari 3,3 gram.

            Untuk melamar seorang gadis aceh kisaran maharnya beragam karena di tentukan dan mendapat penilainan dari beberapa sisi dan besar kemungkinan jugak karena daerah yang ber beda beda. Kisarannya mencapai 40 manyam, 25, 20, 15, 12, dan 10 manyam, dan bahkan bisa mencapai di atas ataupun di bawah angka tersebut, tergantung siapa gadis yang di lamar.

            Naah, untuk menyiapkan mahar saja seorang lelaki harus menyiapkan uang mencapai 16 hingga 18 juta rupiah untuk 10 manyam, belum lagi kisaran mahar di atasnya, Dan umumnya masyarakat aceh sekarang jugak mengadakan acara pertunangan untuk melambangkan pengesahan atau tanda jadi, hehe... namun di acara ini pihak lelaki juga turut membawa/memberi seserahan seperti pakaian, make up dan sejenisnya untuk dijadikan sebagai simbolis.

           Kemudian daerah aceh yang berbeda beda jugak mempunyai adat masing masing yang masih di junjung tinggi, terkadang pihak laki-laki juga di harus membayar uang yang sering di sebut dengan "uang Hangus" dan "Isi Kamar", yang nominalnya berkisar sekitar sepuluh juta rupiah untuk di jadikan biaya belanja perabotan kamar pengantin baru, meliputi tempat tidur, lemari, dan meja rias.

           Kemudian pada sesi acara pesta perkawinan di aceh jugak masih sangat kental dengan yang namanya Intat Linto Baro, dan di acara ini pihak mapelai lelaki jugak harus membawa seserahan berupa pakaian, wangi-wangian, buah buahan(boh U meu lasoen dan Tubei meu Oen) dan jugak beberapa seserahan lainnya.
   
      Mahalnya Gadis Aceh ternyata... hehe
tapi meskipun mahal, KUA di aceh tetap aja di antri oleh pasangan pasangan yang ingin menikah, dan bahkan, untuk menikah di mesjid mesjid ternama diaceh mereka harus lebih dulu mendafatar sebulan sebelumnya...


    Alasan kedua sisi mauril

           Setelah mengulas sisi materi yang meliputi biaya yang lumanyan mahal untuk mendapatkan gadis aceh, mungkin anda penasaran... Apasih kelebihan dari gadis aceh? hehehe....

      Disi posisi ini saya akan coba mengulas sedikit yang berkaitan dengan sisi keunggulan sang Gadis Aceh. Secara fisik gadis Aceh dikenal dengan wajah canti dan manis, hal ini mengingatkan saya pada kepanjangan kata "ACEH", yaitu Arab, Cina, Eropa dan Hindia, jadi wajar saja kalau gadis gadis di aceh mempunyai wajah dengan kategori cantik yang berbeda beda. Diaceh terdapat gadis putih bermata biru yang umumnya berada di aceh jaya/ lamno, kemudian banyak gadis aceh yang cantik manisnya mereka dengan wajah ala hindia, tipe ini lebih dominan di daerah Pidie(sigli), Pijay, Bireun dan lainnya,... kemudian gadis aceh berwajah mirip cina yang umumnya berada di daerah pertengahan aceh.

          Selain itu wanita aceh juga di kena sangat setia, dikarenakan tempo dulu para lelaki aceh kerap merantau dengan waktu yang sangat lama setelah mereka menikah dengan niat untuk mencari nafkah, namun tidak pernah terjadi seorang istri menggugat cerai karena alasan jablai dan bahkan mereka sangat mengerti bagaimana cara menjaga diri dan menjaga kehormatannya sebagai seorang istri.

         Dan seiring dengan kesetian yang mereka punya, gadis aceh juga dikenal tahan banting terhadap kemiskinan dan keterpurukan. Dalam prinsip hidup perempuan aceh, miskin bukan berati harus terhina. maka para gadis aceh sangat kuat untuk tekat menjaga kehormatan diri dan keluarganya.

        Lazimnya perempuan aceh jugak taat kepada suami sesuai tuntunan ajaran islam, meski sehebat apapun mereka, setelah menikah mereka mengerti akan keharusan unuk menjadi makmum.

       Kelebihan lain dari wanita aceh yaitu rela berkorban demi suami, terkadang disaat suaminya mengalami keterpurukan, sang istri mau membantu pekerjaan suaminya yang sanggup ia lakukan, mereka rela menjadikan uang simpanannya untuk modal bisnis dan bahkan, ada juga yang menggadaikan mahar yang pernah diberikan sumai kepadanya demi kebutuhan dan pertumbuhan ekonomi keluarga.

      Namun demikian, seiring perubahan zaman dan pengaruh budaya budaya yang tak dapat di saring, sekarang sangatlah banyak gadis aceh yang hanya tinggal nama. Mereka sudah begitu banyak yang bangga dengan muka gadis luar, sehingga mereka meninggalkan keaslian jatidiri yang ada dalam darahnya.

Jum'at,12 desember 2014

sigli, aceh, indonesia.

oleh I Q R A M ( Aneuk Canang)

Read more »

ACEH DAN SENI

Peunajoh timphan piasan Rapai

                Nanggroe Aceh Darussalam yang dulunya dikenal dengan Daerah Istimewa Aceh dan Sekarang nama daerah yang letak di ujung pulau sumatera ini kembali berubah dengan sebutan Provinsi Aceh. Kini daerah yang dulunya di landa konflik berkepanjangan ini sedang mencoba untuk berkembang dan maju di semua sektor demi kesejahteraan dalam perdamaian yang telah di capai lewat perundingan MoU Helsinki, Finlandia.

               Pada 26 Desember 2004 Daerah ini di landa Tsunami, musibah ini menjadi pukulan yang sangat besar untuk rakyat Aceh dikarnakan pada saat itu masih bersamaan dengan kondisi daerah yang tak kunjung kondusif. Kehancuran besar besaran terjadi di wilayah pesisir pantai selat malaka dan di penghujung sumatra yang di sebabkan ombak besar dan beracun menghantam wilayah ini, kesedihan dan dukacita yang mendalam tertanam pada setiap benak sanubari, hati yang gelisah pasrah tak berdaya, walaupun pada akhirnya, musibah besar dengan pengorbanan besar ini memberi hikmah yang sangat besar pada masi ini untuk semua rakyat Aceh tercinta ini.

               Setelah Tsunami dan MoU Helsinki Finlandia Aceh menjalani suasana kondusif dalam mengembangkan sektor politik, ekonomi dan Budaya,dengan sangat pesat. Walaupun lebih dari 30 tahun masyarakat Aceh umumnya tidak pernah mendapatkan pendidikan yang layak, namun dalam waktu yang lumanyan singkat ini aceh berasil menciptakan bibit bibit unggul baru dari semua sektor untuk mendongkrak kemajuan.

                Sektor politik, ekonomi dan budaya aceh kini mulai mendunia untuk bersaing, promosi demi kemajuan daerah mulia ini, begitu banyak instansi, organisasi, dan laman laman jejaring yang yang begitu berkembang dalam mempromosikan untuk kesempatan berkembang lebih jauh.

               Beberapa seni tradisional aceh yang kini mulai diminati tingkat eropa yaitu Tarian ranup lampuan , tari likok pulo (saman Aceh) dan lain sebagainya, banyak pentas seni luarnegri yang mengisi selingan acara mereka dengan tarian tarian dari aceh.

               next time.... :)

Read more »

MEU INGAT (Panton Aceh 2014 by Iqram/ Aneuk Canang)

          desig by aneu canang

 Panton Aceh

“PEU INGAT”

Mata uroe poh peut

Agak  bacut merah

Meunyo poh 12

Terang lagai na…

                                                                       

Asa lheuh di beut

Lon duek teuhah abah

Maka lon olah

Nyoe haba meumakna..

Pat boh itek jruek

yang hana masen..

kecuali that seureng.

Tuwoe geuboh sira..

Beoh bak ta dueek duek

Peu yang han mungken

Kecuali han tatem..

Cit beu’oo keurijaa..

Kalheuh geu peugah ..

Lee ureung jameun..

Jinoe uloen kheun

Deungo lee gata..

Bak tajak jak..

Meusipak situek..

Bak taa dueek duek

ta cop keutima

dan tajak beu troeh

beu taa eu beudeuh

bek rugoe meuh

meurasa hana….

Peu sajaa yang mungken

Beu tatem pubuet..

Bek galak seunyuet

ata yang kana………

jak rawoen rawoen

karata jalaan..

asai na peurawan

kale jak goda..

oeh ka brat mabok

baroo ta teupeu..

rupajih ek teu lheue

yang gata raba…

meunyo lagei nyan

droe neuh hai teungku

han maju maju

dak troeh ann tuhaa..

bah pih neu simmpan

harta eeh bak uu..

abeh jeut keu kruu

nyoe tan usaha….

Di teumeung mumang

Ulei.. di ruwee

Tamsee tan supe

Moto avanzaaa….

Oolleh karnanyan,,

Ta ingat bacut..

Nyoe teungoh nnabuet

Beu tatem kerja..

Karnanyan mandum..

Saboeh peungalaman

Untuk masa depan..

Keu pangkai tuhaaa…

                                                                        Nyankeuhnyan rakan

Haba peu ingat

Beujeut manfaat

Keu gata gata

 

Rabu,10-12-2014

Sigli, Aceh, Indonesia

Oleh : IQRAM (Aneuk Canang)

Read more »

POTRET AWAN SEKILAS

Read more »

Read more »

ACEH DAN BULEUKAT

Aceh dan Buleukat

            Aceh merupakan daerah istimewa yang terletak di ujung pulau sumatera Indonesia, dengan daerah yang subur, penuh dengan kekayaan Alam dan penduduknya yang cerdas dan berani. Daerah yang dahulunya selalu diselimuti ketakutan dan mencekam karna situasi konflik yang berkepanjangan sebelum disahkannya MoU Helsinki Finlandia.

          Kehidupan di bawah tekanan, keterbatasan dan kesengsaraan mulai dari jaman penjajahan portugis, belanda, jepang dan bersambung dengan perang DITI hingga konflik Indonesia dengan GPK, AM dan GAM.

        Pada era konflik masyarakat aceh terbiasa dengan kehidupan yang keras, tegas dan berani, sehingga masyarakat Aceh tempo dulu pada umumnya terbiasa dengan yang namanya PERANG.
Seiring dengan itu, masyarakat aceh juga di kenal

Read more »

LIKOK PULO

Tarian Likok Pulo dari Sanggar Seni Leguna Unigha Sigli, Aceh, Indonesia

         Dalam kesempatan ini saya akan memperkenalkan sedikit tentang salah satu tarian tradisional Aceh yang sering di sebut dengan TARIAN LIKOK PULU atau sering di sebut juga dengan SAMAN ACEH.

        Tari Likok Pulo adalah sebuah tarian tradisional khas yang berasal dari Aceh, Indonesia. Nama tarian ini berasal dari dua suku kata dalam bahasa aceh, yaitu:
 "Likok" berarti gerak tari,
"Pulo" berarti pulau.
 Pulo di sini menunjukkan satu daerah penghujung indonesia yaitu pada sebuah pulau kecil di ujung utara Pulau Sumatera yang juga disebut Pulau Beras (Puloe Breuh).

           Tarian ini lahir era 1849, menurut sejarah dan sumber sumber dareh mengatakan tarian Likok Pulo diciptakan oleh seorang ulama tua berasal dari Arab yang hanyut dan di bawa arus ke pinggir pantai aceh karna musibah dalam pelayarannya dan pada saat itu beliau terdampar di Pulo Aceh.

         Pada saat itu tarian ini sering diadakan sesudah menanam padi atau sesudah panen padi, biasanya pertunjukan dilangsungkan pada malam hari bahkan jika tarian dipertandingkan dapat berjalan semalaman dan bahkan sampai pagi hari. 

         Tarian dimainkan oleh beberapa orang dengan posisi duduk bersimpuh,lurus,rapat dan rapi,dengan bersanding bahu dan gerakan fariasi yang serentak beserta di iringi syair syair, sholawat yang berpadu dengan musik tradisional aceh yaitu Rapa'i.

           Seorang pemain utama yang disebut cèh berada di tengah-tengah pemain. Dua orang penabuh rapa'i berada di belakang atau sisi kiri dan kanan pemain. Sedangkan gerak tari hanya memfungsikan anggota tubuh bagian atas, badan, tangan, dan kepala. Gerakan tari pada prinsipnya ialah gerakan oleh tubuh, keterampilan, keseragaman atau kesetaraan dengan memfungsikan tangan sama-sama ke depan, ke samping kiri atau kanan, ke atas, dan melingkar dari depan ke belakang, dengan tempo mula lambat hingga cepat.

Rabu,3 Desember 2014

Sigli,Aceh,Indonesia

IQRAM

Read more »

REUNI AKBAR

IKAMAS (Ikatan Alumni MAN 1 Sigli)

Group Rapa'i geleng alumni MAN 1 Sigli

          Reuni Akbar Ikatan Alumni Madarasah Aliah Negeri 1 Sigli yang di adakan pada tanggal 8 maret 2009 di komplek MAN 1 sigli, tepatnya di komplek pelajar siswa tijue kabupaten Pidie Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Indonesia.

          Ikatan Alumni MAN 1 Sigli IKAMAS  mengadakan acara Reuni Akbar di kompleks MAN 1 Sigli dengan Sukses dan meriah, dan Organisasi IKAMAS menjadi Organisasi pertama yang sukses mengadakan acara Reuni Akbar Pertama di Kabupaten Pidie, NAD, Indonesia.

          Dalam acara ini, ratusan undangan dan para alumni MAN 1 Sigli turut hadir dan berpartisipasi demi pertemuan kembali dengan rekan rekan terdahulu yang sudah begu lama terpisah, keinginan untuk silaturrahmi dan tali persaudaraan yang harus terus berkesimbaungan.

          Acara ini dibuka oleh kepala sekolah Madarasah Aliah Negeri 1 Sigli dengan memotong pita dan juga di iringi dengan penampilan seni budaya tradisional Aceh (tarian ranup lampuan, rapai geleng), temu ramah, donor darah, pameran, dan panggung keyboard.

         Beriku beberapa kilas foto acara Reuni Akbar Ikatan Alumni MAN1 Sigli:

Pemotongan pita oleh Kepala Sekolah MAN 1 Sigli sebagai simbol pembukaan acara Reuni Akbar IKAMAS secara resmi

 penampilan tarian ranup lampuan

 penampilan Rapa'i geleng

 Donor darah

 Sambutan sambutan

 makan bersama

 Bazar dan Pameran

Sekianlah postingan ini saya publiskan, semoga bermamfaat dan menjadi kenangan :)

Rabu,3 Desember 2014

Sigli, Aceh, Indonesia

IQRAM

Read more »

SEDIH DALAM TERTAWA

"TeRtAwA"

Saat hati beku, kaku dan tepar
seseorang takkan pernah bisa
 menciptakan senyuman iklas
 dan tawa ceria
 karna perasaan takkan mengiringi
 seriusnya suasana bahagia.
namun,
untuk sesaat,
semua duka membara
 akan hilang seketika
bila seandainya emosi
 pembawa ceria bisa tercipta,
tanpa meratapi kesedihan,
tanpa merenungi keegoisan,
naluri hati merangkul perasaan
 demi sebuah ketenangan
menjauhi suasana sepi yang sendiri
 tanpa ada perbincangan
dengan tegas terpa sapa gairah
ayooooo... kemarilah....
sambutkan insan insan ceria....
jadikan mereka tertawa
terus iringi tertawa dan tertawa
saat itulah hati beku,kaku dan tepar
 kembali tersenyum dalam pergantian
detik waktu yang terus berjalan
hati itu hanyut dalam suasana
tanpa ada segan
tanpa ada pantang
tertawalah bersama sama
engkau telah memberi mereka tertawa
engkau tertawalah bersama mereka.

oleh: I Q R A M

Read more »